
https://disqus.com/by/vimoresearchxl/
Kunjungan Syekh Al-Azhar dan Pengembangan UIN Maulana Malilk Ibrahim Malang (124 comments) | |
Ada Polisi Sholeh di tengan Tugas (2826 comments) | |
Sociolinguistics (1084 comments) | |
Makna Pengukuhan Guru Besar (531 comments) | |
Himbauan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam rangka menuju World Class University (925 comments) | |
Pasang Surut Hubungan Indonesia-Malaysia (702 comments) | |
Memahami Kebingungan Jokowi (1001 comments) | |
Hidup Bersama Orang Lain (821 comments) | |
Penerjemah dan Dewa Hermes (274 comments) | |
PHILOSOPHY OF LANGUAGE (819 comments) |
Sekilas tentang Studi Etnografi |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by Mudjia Rahardjo |
Friday, 16 March 2018 08:48 |
Sebagaimana diketahui salah satu jenis penelitian kualitatif ialah etnografi. Seiring dengan perkembangan penelitian kualitatif selama 30 tahun terakhir, etnografi pun semakin menarik minat para ilmuwan berbagai bidang, mulai dari sosiologi, antropologi, sejarah, bahasa, psikologi dan lain-lain, bahkan hingga agama. Tetapi apa sejatinya konsep studi etnografi? Dengan bahasa yang sederhana, sajian ringkas ini diharapkan dapat menjadi pemandu bagi para mahasiswa, peneliti dan peminat studi etnografi.
Seperti halnya penelitian kualitatif secara umum yang lahir pada akhir abad ke -19 dan awal abad ke-20, studi etnografi juga lahir bersamaan dengan penelitian-penelitian kualitatif lainnya. Etnografi merupakan hasil dari pergeseran pemikiran para antropolog sosial dan budaya untuk memperoleh data dari tangan pertama (firsthand data). Akar keilmuan etnografi ialah antropologi. Karena itu, studi etnografi hakikatnya ialah studi antropologi. Ada beberapa tokoh yang berkontribusi besar bagi kelahiran etnografi. Nama-nama seperti Benedict, Mead, dan Geertz adalah beberapa tokoh di balik etnografi. Tak ketinggalan Malinoswski juga berkontribusi besar pada kelahiran etnografi. Tujuan studi etnografi ialah untuk menjawab pertanyaan: Apa budaya yang berkembang di sebuah kelompok masyarakat? Perolehan data dilakukan melalui observasi partisipan dan keberadaan peneliti di lapangan secara intensif bersama subjek dan terlibat dalam aktivitas budaya. Menurut Given (2008: 290) idealnya peneliti etnografi berada di lapangan selama minimal 6 bulan hingga 1 tahun atau lebih untuk mempelajari bahasa dan terus memperhatikan dengan cermat tetang pola perilaku masyarakat. Keberadaan di lapangan dalam kurun waktu cukup lama itu dapat membantu peneliti menginternalisasi kepercayaan-kepercayaan dasar, ketakutan-ketakutan, cita-cita, dan harapan-harapan orang yang diteliti. Bahasa lisan (ujaran) merupakan pintu masuk awal memahami gejala yang diteliti. Dalam bahasa ada totalitas budaya penuturnya. Waktu kurang dari 6 bulan dianggap tidak akan memperoleh data yang memadai bagi studi etnografi. Ide utama etnografi ialah budaya. Asumsinya ialah setiap kelompok manusia yang hidup bersama-sama dalam suatu kurun waktu tertentu akan mengembangkan sebuah budaya berupa. Budaya yang dimaksud ialah sekumpulan pola perilaku dan kepercayaan yang menjadi ukuran dan norma masyarakat tentang apa yang baik dan tidak baik serta bagaimana melakukan sesuatu itu. Apa yang membedakan etnografi dari studi lainnya? Yang membedakan ialah cara menginterpretasi data dan menggunakan temuan dilakukan dalam perspektif budaya. Bagaimana ciri-ciri studi etnografi? Menurut Atkinson dan Hammersley (dalam Denzin dan Lincoln, 1994: 248) studi etnografi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
_____________ Malang, 14 Maret 2018 Daftar Bacaan: Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (eds.). Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks, London, New Delhi: SAGE Publications. Given, Lis M. (ed.). 2008. The Sage Encyclopedia of Qualittaive Research Methods. Los Angeles, London, New Delhi, Singapore: SAGE Publications. Patton, Michael Quinn. 1990. Qualitative Evaluation and Research Methods. Newbury Park, London, New Delhi: Sage Publications.
Comments (5)
Powered by !JoomlaComment 4.0 beta1
!joomlacomment 4.0 Copyright (C) 2009 Compojoom.com . All rights reserved." |
Last Updated on Friday, 16 March 2018 08:49 |